Senin, 31 Maret 2014

Untuk kaum adam yang tampan dan bijaksana..


Untuk kaum adam yang tampan dan bijaksana..
          Sebenarnya wanita itu adalah barang yang paling berharga dan mulia. Jika kalian bisa mengerti wanita. Sebenarnya wanita itu hanya ingin disayangi sepenuhnya. Mereka tidak butuh kata-kata romantis walaupun terkadang mereka terbang saat kau membual padanya. Mereka tidak butuh bertemu dan saling memegang tangan, walaupun mereka selalu membayangkan hal indah itu menghiasi hubungan mereka. Tapi kadang mereka marah jika lelaki tak menyediakan waktu untuk bertemu dengannya, mereka marah ketika kekasihnya tidak membalas pesan, mereka marah jika kekasih sibuk dan melupakan mereka, mereka marah ketika kekasihnya bercanda keterlaluan, mereka marah jika lelaki tidak mau mengalah. Mereka memang butuh itu, tapi bukan berarti mereka sangat membutuhkan perhatian, waktu, dan tenaga lelaki. Mereka hanya minta 1, kasih sayang. Meskipun lelaki tak bisa bertemu, tak banyak waktu, seperti kisah-kisah cinta jarak jauh, asalkan lelaki itu memberikan kasih sayangnya yang besar dan tulus mereka pasti bisa memakluminya. Memang ada yang tidak bisa, tapi perlakukan dia dengan sentuh hatinya. Jangan membentaknya, disaat dia sedang marah cukup katakan: aku mencintaimu disaat kapanpun, saat marah, menangis atau tertawa. Lihat saja, kemarahannya akan memudar. Wanita itu tidak bisa membenci orang yang disayang. Sekalipun bisa, mungkin itu palsu, coba tanya saja pada hatinya terdalam, pasti masih ada namamu disana.
          Wanita memang suka mengatur, memang selalu menuntut untuk dimengerti, memang suka berpura-pura jika ia baik-baik saja, memang selalu dikejar terlebih dulu, dan di saat hatinya luluh, kebanyakan dari mereka akan ditinggalkan. Banyak lelaki bilang wanita itu egois, tidak bisa memikirkan perasaan lelaki. Itu salah, meskipun wanita terlihat begitu ketus, sangat menuntutmu, egois, dibalik semua itu, coba lihat siapa yang mendampingimu saat kamu sedang jatuh. Wanita itu keras kepala, tapi rasakan betapa perdulinya wanita pada orang yang disayang. Mereka ingin dimengerti, mereka ingin diberi kasih sayang yang seluas-luasnya. Mereka ingin dihargai, mereka ingin ditahan untuk tidak pergi, mereka ingin dirindukan, mereka ingin dibutuhkan.
          Dalam hubungan yang biasanya terjadi, di awal-awal lelaki akan mengejar mereka. Jungkir balik mereka lakukan. Rintangan sesulit apapu lelaki tangguh menaklukanya. Itu membuat wanita terpukau, membuat wanita berfikir jika lelaki ini giat menggapai cintanya. Namun, semua akan berbeda jika sudah berbulan-bulan atau bertahun. Yang dulunya lelaki mengejar tanpa lelah, sedangkan wanita terus memacu lelakinya untuk berjuang. Karena mereka ingin dan pantas diperjuangkan. Mereka manja, mereka ngambek, mereka hanya minta perhatian lebih. Kini berganti menjadi wanita yang melihat lelakinya lelah mengejarnya terus-menerus. Maka tak jarang wanita mengejar lelakinya yang berlari itu. Mengajak lelakinya untuk saling mengejar. Bukan berjalan namun wanitanya sudah berlari jauh berkeringat. Lama-lama lelaki itu lelah berlari, mereka memilih berhenti. Bukan untuk istirahat, tapi untk mundur dari pertandingan. Wanita menyulut semangat lelakinya, tapi terlambat, lelaki itu sudah terlalu lelah ataupun sudah berpindah. Maka hubungan berakhir. Saat wanita mulai memahami lelakinya yang kelelahan, saat wanita mulai menjadikan lelaki itu sebagai yang terakhir dan satu-satunya, saat wanita sudah siap merubah sikapnya yang selalu ingin dikejar, saat itu juga mereka membuang angan-angan bersama lagi. Karena entah cinta yang datang terlambat, atau lelaki yang pergi terlalu cepat..
          Ini memang bukan cerita seluruh wanita dan seluruh pria. Ini hanya cerita yang dialami sahabat, teman, film-film, dan aku sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar